BANDUNG – Satuan Pengamanan (Satpam) UIN Bandung bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat melakukan pemeriksaan kelengkapan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Sejumlah kendaraan bermotor yang akan keluar area kampus dan tidak memiliki karcis parkis diminta menunjukan STNK pada petugas, Kamis (24/03/2016)
Pemeriksaan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi peningkatan kewaspadaan, karena dipicu maraknya laporan aksi pencurian motor di sekitar wilayah kampus. Kepala Satpam UIN Bandung, Ujang Hendi menjelaskan, petugas mehanan sementara kendaraan mahasiswa yang tidak bisa menunjukan STNK.
”Jadi kendaraan dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) kita tahan, kalau mau mengambil tunjukan dulu STNK. sebagai jaminan,” ujar Ujang saat ditemui Jurnalpos di sela pemeriksaan
Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan pelayanan sistem parkir yang saat ini dikelola oleh satuan pengamanan kampus.Semenjak tidak ada lagi pengelola khusus parkir, Ujang menuturkan Satpam keteteran untuk mengawasi kendaraan yang parkir di area kampus karena kurangnya anggota.
“Satpam itu pembagian tugasnya kan sudah jelas. Akhirnya harus banyak mengosongkan tempat. Kita tidak mampu mengawasi semua lahan parkir yang ada,” ujar Ujang.
Menanggapi hal ini, salah satu mahasiswa Jurusan Hukum Pidana Islam, Nyoya berkomentar, “Jangan udah ada kasus kayak gini baru turun semuanya. Di daerah sekitar tempat saya kos juga ada yang kehilangan motor. Biar cepet didapetin lah malingnya, ngeresahin masyarakat,” tuturnya.