Seorang anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Bandung memegang poster penolakan perayaan Hari Valentine di Depan Masjid Iqomah UIN Bandung, Jum’at (2/12). |
BANDUNG — Belasan anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Bandung menggelar aksi menolak perayaan Hari Valentine di depan Masjid Iqomah Kampus UIN Bandung, Jum’at (2/12).
Koordinator Aksi, Junieti Anisah (20) menjelaskan aksi penolakan ini bertujuan mengajak Mahasiswa UIN Bandung untuk tidak merayakan Hari Valentine karena bertentangan dengan ajaran Islam.
“Valentine itu budayanya bukan berasal dari umat Islam. Perayaannya tidak lebih berusaha merusak akidah muslim sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok kasih sayang. Kita tidak boleh melakukan sesuatu tanpa dasar pengetahuannya,” ujarnya saat ditemui ditengah aksi (02/12).
Aksi yang dilakukan sejak pukul 08.30 WIB itu membagikan sejumlah press release, pengumpulan tulisan dukungan anti valentine days, juga orasi yang dilakukan di depan Masjid Iqomah sebagai bentuk penolakan pada tradisi Valentine.
“Menurut saya, kasih sayang itu bisa dilakukan setiap hari, tidak butuh perayaan khusus yang mengarah pada hal negatif,” tambah Junieti.