Recent Posts

Latest Release

Thursday, 19 May 2016

Unknown

Deddy Dores Tutup Usia

Deddy Dores
Kabar duka datang dari industri musik tanah air. Seorang musisi legendaris, dan pencipta lagu, Deddy Dores dikabarkan telah meninggal dunia pada hari Selasa, 18 Mei 2016 pukul 23.45 WIB di rumah sakit International Bintaro.
Jenazah akan disemayamkan di rumah duka Jl. Kasuari 11 no.18, Bintaro Jaya sektor 9, dan rencananya akan dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat.

Unknown

Wisata Alam Dusun Bambu

Rumah di Dusun Bambu.


Dusun Bambu adalah tempat wisata alam yang terletak di kaki Gunung Burangrang Cisarua Lembang ini menyajikan area wisata yang dilengkapi dengan restaurant, villa dan fasilitas lainnya seperti Pasar Khatulistiwa dan Tegal Pangulinan.

Beragam aktifitas dapat anda lakukan disini seperti bersepeda santai sambil menikmati sejuknya udara pegunungan Lembang, camping dan kegiatan luar ruang lainnya.
Lokasi Dusun Bambu terletak di Jl. Kertawangi (Komplek Komando), Cisarua Bandung Barat, dapat ditempuh melalui Jl.  Kolonel Masturi KM 11.
Unknown

KAMMI UIN Bandung Gelar Aksi Tolak Perayaan Valentine

Seorang anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Bandung memegang poster  penolakan perayaan Hari Valentine di Depan Masjid Iqomah UIN Bandung, Jum’at (2/12).

BANDUNG — Belasan anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Bandung menggelar aksi menolak perayaan Hari Valentine di depan Masjid Iqomah Kampus UIN Bandung, Jum’at  (2/12).

Koordinator Aksi, Junieti Anisah (20) menjelaskan aksi penolakan ini bertujuan mengajak Mahasiswa UIN Bandung untuk tidak merayakan Hari Valentine karena bertentangan dengan ajaran Islam.

 “Valentine itu budayanya bukan berasal dari umat Islam. Perayaannya tidak lebih berusaha merusak akidah muslim sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok kasih sayang. Kita tidak boleh melakukan sesuatu tanpa dasar pengetahuannya,” ujarnya saat ditemui ditengah aksi (02/12).

Aksi yang dilakukan sejak pukul 08.30 WIB itu membagikan sejumlah press release, pengumpulan tulisan dukungan anti valentine days, juga orasi yang dilakukan di depan Masjid Iqomah sebagai bentuk penolakan pada tradisi Valentine.

“Menurut saya, kasih sayang itu bisa dilakukan setiap hari, tidak butuh perayaan khusus yang mengarah pada hal negatif,” tambah Junieti.

Unknown

Kampanye Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi

Sejumlah Mahasiswa memegang souvenir pin yang dibagikan oleh BEM-J Jurnalistik pada Hari Kartini di kampus UIN Bandung, Kamis (21/04/2016). Acara ini bertujuan agar kaum wanita dapat meniru semangat perjuangan R.A Kartini dengan perilaku anti korupsi

Unknown

Final Bulutangkis Antar SMA Berlangsung Sengit

Laga final  Putra mempertemukan SMA Taman Siswa  dengan Home Schooling Primagama dalam rangka Turnamen  Bulutangkis antar SMA  se-Priangan Timur dan Bandung Raya yang diadakan oleh Persatuan Badminton Mahasiswa (PERBAMA) UIN Bandung, jalan A ,H Nasution ,Kota Bandung ,Kamis (4/2). Daniel perwakilan tunggal Putra Home schooling Prima Gama keluar sebagai juara, atas  M Rizquloh dari SMA Taman Siswa dengan scor  2-1. 

BANDUNG – Suara tepuk tangan penonton yang menggema di Gedung Olahraga (GOR) Bulutangkis UIN Bandung mengawali pertandingan pertama yang menampilkan laga tunggal putra pada final Turnamen Bulutangkis antar SMA se-Priangan Timur dan Bandung Raya, yang diadakan oleh Persatuan Badminton Mahasiswa (PERBAMA) UIN Bandung, Kamis (04/02/2016).

Pertandingan  berlangsung sengit dan menegangkan. Pada laga tunggal putra,Daniel H.O dari SMA Home Schooling Primagama berhadapan dengan perwakilan dari SMA Taman Siswa, M. Rizqulloh yang bermain dengan tempo cepat. Pada tiga set permainan, keduanya saling mengejar angka. Hingga akhirnya Daniel menang atas Rizqulloh dengan skor tipis 2-1.

Daniel menang dari Rizqulloh yang mengalami cedera di set terakhir dengan poin 21-19, 19-21 dan 21-19. Pelatih Daniel yang merupakan Ayah kandungnya sendiri, Ardian,mengakui bahwa pertandingan berlangsung dengan ketat. “Melelahkan,tadi permainan naik turun tapi akhirnya bisa diatasi dengan baik. Kita menang stamina,” ujarnya saat ditemui Wartawan, Kamis (04/02/2016).

Sedangkan pada tunggal putri, Anisyah dari SMAN 16 Bandung melawan Intan N.S utusan dari SMA Taman Siswa. Anisyah melaju dramatis ke babak final dengan angka 13-3 setelah mengalahkan peserta asal SMA Merdeka, Shafira, yang mengundurkan diri karena cedera di menit ke 15 pada babak semifinal. Anisyah kembali menang atas Intan N.S yang juga harus mengalah kepada Anisyah dengan angka 21-15 dan 21-19.

Berbeda dengan ganda putra, Abiyu dan Fikri dari SMA Taman Siswa menang mudah atas Bakthi dan Reza dari SMAN 7 Bandung dengan angka 21-11 dan 21-9. Pertandingan ganda putra ini  menutup laga final Turnamen Bulutangkis antar SMA se-Priangan Timur dan Bandung Raya.

Penanggung Jawab acara Turnamen Bulutangkis, Riyadi Putra, mengatakan acaranya berlangsung sukses. “Ahamdulillah berjalan lancar, sesuai dengan harapan panitia. Tetapi tetap ada koreksi untuk kedepannya. Jangan terlena dengan acara ini semoga kedepannya lebih baik lagi,” pungkasnya.

Unknown

Semut, Hewan Kecil Penuh Manfaat



Siapa yang tidak tahu semut? Hewan kecil ini bisa kita temui dimanapun. Semut adalah serangga Eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae. Semut juga termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok dengan perbandingan jumlah yang besar dikawasan tropis.

Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan ekor semut perkoloni. Jenis semut dibagi menjadi 3 bagian yaitu: Semut pekerja, Semut pejantan dan Ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah yang luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadang dikatakan suatu Superorganisme karena koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.

Hewan berukuran kecil ini seringkali dianggap sepele, dan tidak diinginkan kehadirannya hingga seringkali banyak diantara kita yang membunuhnya dengan berbagai alasan. Tapi tahukah Anda? Ternyata hewan kecil ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut ini adalah manfaat semut bagi manusia, seperti yang dikutip dari infosehatbugar.com

Semut bermanfaat untuk menjaga kebun dari serangan hama dan penyakit.
Semut dapat memangsa hama yang secara langsung merusak tanaman ataupun yang menyebarkan penyakit pada tanaman. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semut jenis Rangrang dapat memangsa berbagai jenis hama tanaman seperti: hama kepik hijau, ulat pemakan daun, ulat pemakan buah dan berbagai jenis kutu-kutuan pada tanaman coklat, mete dan jeruk.

Sarang semut dapat mengobati berbagai penyakit.
Secara empiris, sarang semut tidak dapat disangkal telah terbukti sebagai tanaman obat berkhasiat. Keunikannya terletak pada Interaksi semut yang terletak pada umbi yang terdapat di lorong-lorong di dalamnya. Kestabilan suhu di dalamnya membuat koloni semut betah berlama-lama bersarang di dalam tanaman Sarang Semut ini. Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimiawi secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung dalam sarang semut. Perpaduan inilah yang membuat sarang semut dapat mengatasi berbagai macam penyakit. Berikut merupakan penyakit penyakit yang sudah terbukti dapat disembuhkan oleh khasiat sarang semut

Rematik
Ini terkait dengan Khasiat flavonoid sebagai inhibitor enzim xanthine oxidase dan antioksidan serta tokoferol sebagai antioksidan dan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut, yang sudah terbukti dapat menyembuhkan penyakit encok atau rematik.

Jantung Koroner
kemampuan Sarang Semut untuk mengobati  berbagai gangguan jantung ada kaitannya dengan kandungan multi-mineral Sarang Semut, terutama kalsium dan kalium.

Darah Tinggi (Hipertensi)
Sebagai obat alami untuk darah tinggi, Sarang Semut mengandung flavonoid yang mencegah penggumpalan darah. Hipertensi muncul jika terjadi penggumpalan darah dan Sarang Semut melindungi Anda untuk tetap memiliki darah encer. Selain Flavonoid, Sarang Semut juga memiliki senyawa Tokoferol yang terbukti mampu mengencerkan darah sehingga penggumpalan darah dan tekanan darah tinggi dapat diatasi.

Migrain (Sakit Kepala Sebelah)
Khasiat sarang semut Untuk mengobati migrain sangat luar biasa , hal ini terkait dengan fungsi kandungan flavonoid dan multi-mineral dalam Sarang Semut, khususnya kalsium, natrium, dan magnesium.

Sakit Maag (Lambung)
Seperti halnya TBC, yang berperan dalam pengobatan maag adalah flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut sebagai anti-bakteri.

Stroke Ringan Maupun Berat
Pengobatan stroke kemungkinan sangat berkaitan dengan kandungan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut.

Diabetes Mellitus
Khasiat Sarang Semut dalam membantu pengobatan diabetes diduga karena kemampuan herbal ini untuk memulihkan fungsi organ tubuh, khususnya pankreas, sehingga dapat menghasilkan hormon insulin yang cukup, dengan demikian gula darah dapat diolah menjadi zat yang mudah diserap oleh tubuh.

Kanker dan Tumor
Jenis-jenis kanker dan tumor , baik jinak maupun ganas, yang dapat disembuhkan dengan Sarang Semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.

Memulihkan stamina yang loyo
Sarang semut sangat baik manfaatnya untuk memulihkan stamina tubuh. Bagi anda yang sering loyo dan tidak bisa melakukan aktivitas atau pekerjaan anda dengan durasi yang lama, mungkin itu pertanda bahwa stamina di tubuh anda sedang menurun. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh faktor usia dan anda yang kurang berolahraga. Namun jangan khawatir karena anda bisa memanfaatkan khasiat sarang semut untuk mengembalikan stamina tubuh anda .

Alergi Hidung/bersin bersin
Alergi hidung, mimisan, dan juga bersin-bersin, bisa mencoba untuk menggunakan sarang semut ini juga. senyawa tokofeol yang terdapat didalamnya bisa membuat bersin-bersin anda tidak akan muncul lagi. Bersin-bersin pun akan hilang selamanya dan anda tidak perlu takut akan mengganggu orang lain dan membuat diri anda sendiri menderita hanya karena penyakit yang satu ini.

Nah, itulah manfaat semut yang jarang kita ketahui. Semoga penjelasan diatas bermanfaat!

Unknown

Rumah Kita, Wadah Kreativitas Bagi Anak-Anak

Sejumlah relawan pengajar dan anggota komunitas rumah kita sedang melakukan kegiatan di halaman Sekretariat Rumah Kita, Selasa (21/10)

BANDUNG -- Sore itu, hujan mengguyur Cibiru, anak-anak di teras Rumah Kita pun ikut merasakan derasnya tumpahan air di angkasa itu. Tubuh-tubuh ceking duduk manis dengan senyum yang tersungging di bibir mereka. Sesekali mata mereka berkedip dan berkaca-kaca. “Haha..haha..” tawa renyah mereka menggelitik siapapun yang mendengarnya. Sekitar pukul 16.00 WIB, tawa mereka terhenti. Mereka mengeluarkan alat tulis di dalam tas masing-masing dan bersiap untuk belajar, Rabu (19/11).

Anak-anak tersebut adalah anggota dari Komunitas Rumah Kita. Rumah Kita yang didirikan oleh Pradi, Mahasiswa jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini didirikan pada tanggal 20 Maret 2013, yang bertujuan untuk memberikan ruang kepada anak-anak untuk menikmati masa kecilnya dengan mengajarkan membaca, mengaji, menari, memainkan alat musik tradisional, atau hanya bermain bersama. 

Kegiatan Rumah Kita tidak hanya dilaksanakan di sekretariat Rumah Kita, tapi juga sering diundang oleh UKM di kampus untuk sekedar silaturahmi, mengunjungi museum-museum, dan sempat melaksanakan buka puasa bersama di Kampus Itenas saat bulan Ramadhan.

“Alasan mengapa dinamai rumah kita, karena rumah itu bangunan, dan karena semuanya berpengaruh maka disebut rumah kita. Bisa saja rumah kami, tapi kata ‘kita’ terdengar lebih akrab,” tutur Ratno Nitidisastro, Sekretaris Umum Rumah Kita saat ditemui wartawan di sekretariat Rumah Kita, Rabu (19/11)

Rumah kita awalnya tidak mempunyai tempat yang tetap untuk melakukan kegiatan. Mereka sering berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, hingga akhirnya mempunyai sekretariat sendiri, yang diberikan oleh masyarakat Kampung Manisi, Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru. 

Rumah Kita tidak hanya menjalin kedekatan dengan anak-anaknya saja, tapi juga dengan masyarakat. Respon yang baik dari masyarakat ditunjukkan dengan memberikan sekretariat tetap, menyuruh anak-anaknya untuk bermain di Rumah Kita saja daripada di tempat lain, juga dengan bantuan-bantuan lainnya.

“Rumah Kita tidak membedakan anak-anaknya, entah itu anak yang bersekolah atau tidak, yang mempunyai banyak materi atau tidak, bahkan yang bekerja atau tidak,” ujar Ratno, pria yang akrab disapa En ini.

Hingga saat ini tercatat ada lebih dari 50 anak yang belajar di Rumah Kita. Namun tidak semua hadir setiap hari, dikarenakan kendala cuaca dan Jadwal Sekolah yang berbeda. Para relawan pun mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka, dan minat yang digemari oleh anak-anak.

Saat ini Komunitas Rumah Kita sedang menggarap sebuah kegiatan pementasan seni, yang diberi nama “Mentari”, acara ini diharapkan menjadi tolak ukur dari keberhasilan rumah kita. Para relawan pengajar pun berharap Rumah Kita kelak ada di setiap Desa hingga bisa mencerdaskan anak-anak di daerah lain.